Studio Akting Heha adalah kelas reguler pelatihan akting non-formal yang berdomisili di Jakarta dan diselenggarakan oleh Heha Production sejak 2019.
Tujuan dari pelatihan adalah untuk membekali calon aktor agar siap beradaptasi dengan industri yang dinamis dan selalu berkembang, sesuai dengan filosofi Heha Production yang terinspirasi dari lagu permainan masa kecil: “Kepala-pundak-lutut-kaki”:
Kepala : Aktor harus punya wawasan yang baik. IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient) dan AQ (Artistic Quotient).
Pundak : Aktor harus punya rasa tanggung jawab pada dirinya sendiri, pada karyanya, pada industrinya, memiliki etika kerja dan berproses yang baik.
Lutut : Aktor harus mau bekerja keras agar mampu bertumpu pada ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya, punya rasa percaya diri dan passion.
Kaki : Aktor harus berdaya dan mandiri, percaya diri, dan mampu menempatkan dirinya dengan baik agar dapat meninggalkan jejak inspiratif bagi penerus profesinya.
Pengampu di Studio Akting Heha adalah praktisi industri seni peran dan seni pertunjukan yang aktif berlakon di film, televisi, OTT, iklan dan panggung yang sudah aktif berkarya sejak 2003. Mereka adalah Willem Bevers, Satrya Gozhali, Nataya Bagya dan Banon Gautama.
Sejak 2019, Studio Akting Heha sudah melahirkan sekitar lima puluh lebih lulusan aktor-aktor muda yang aktif berkarya dan diakui di industri, beberapa di antaranya Adry Pradana, Alyssa Abidin, Anastasia Audrey, Arawinda, Arianti Kuntari, Bertha Telaumbanua, Brigitta Cynthia, Chanceline Ebel, Del Vikesha, Erik Lasmono, Farhan Rasyid, Frans Nicholas, Hizrian Maladzan, Indian Akbar, dan Jessiana Parison. Selain berprofesi menjadi aktor, alumni Studio Akting Heha juga banyak yang terlibat dalam berbagai kegiatan berkarya lainnya di ranah modelling, seni musik, seni pertunjukan, seni bela diri, seni grafis dan multimedia, seni tari dan produksi film.
Mulai 2020 kelas Studio Akting Heha memberikan program pelatihan aktingnya dan melakukan pertunjukan live ujian peserta kelas melalui ruang daring hingga hari ini. Namun, karena situasi yang sudah mulai membaik, saat ini program pelatihan kelas akting diberikan secara hybrid: daring dan luring agar tetap bisa menjangkau peserta yang tidak secara fisik berdomisili di Jakarta.
Selain itu sejak 2021, kelas Studio Akting Heha bekerja sama dengan Swan Studio, sebuah rumah produksi yang sudah melahirkan film-film Indonesia sejak 2018.